April 14, 2010


Wahai kawan mari kemari

Ada nasihat akan kuberi

Jadi pengingat tak lupa diri

Moga manfaat terbawa mati

Nasihat dalam kisah berperi

Tentang junjungan kasih Ilahi

Akan haluskan budi pekerti

Memperindah akhlak pribadi

Pribadi yang sangat istimewa

Dan memang benar adanya

Bahwa dirinya yang sempurna

Akan lahirkan banyak pesona

Pesonanya dalam penampilan

Sungguh sangat mengesankan

Wajahnya ceria lagi tampan

Tutur katanya sangat menawan

Pesonanya dalam kehalusan

Semakin membuatmu terkesan

Bahkan ia bisa memaafkan

Musuh yang selalu menyusahkan

Pesonanya dalam kasih sayang

Sungguh tiada terbilang

Ia rela percepat sembahyang

Mendengar tangis bayi mengerang

Pesonanya dalam kekuatan

Dengan mudah kau saksikan

Ketika ia dapat menjatuhkan

Seorang pegulat dalam pertarungan

Pesonanya dalam keberaniaan

Akan smakin menyempurnakan

Dalam kepungan terus melawan

Meski sendiri tiada berkawan

Pesonanya dalam pertempuran

Banyak musuh ditaklukkan

Itulah satu bukti kehebatan

Strategi jitu yang ia terapkan

Pesonanya dalam keluarga

Memang sangat luar biasa

Kecintaan pada putra putrinya

Kasih sayang pada istri-istrinya

Pesonya dalam masyarakat

Hubungan yang sangat merakyat

Tak ada batas maupun sekat

Hingga semua merasa dekat

Pesonanya dalam pemerintahan

Benar-benar satu keberkahan

Karna Rasul tidak memberikan

Bagi mereka yang minta jabatan

Pesonanya dalam keadilan

Tak ada lagi yang meragukan

Semua orang sudah merasakan

Ketika Ia mengambil putusan

Pesonanya dalam kecerdasan

Hasil yang sangat menakjubkan

Di Hudaibiyah ini dibuktikan

Hingga mendapat banyak keuntungan

Ia-lah pesona kehidupan

Yang bertabur keutamaan

Cukuplah sebagai tauladan

Untuk membangun peradaban

Ia-lah pribadi yang mempesona

Qudwah hasanah amat sempurna

Imam manusia teladan utama

Diutus untuk alam semesta

Ia-lah sinar mentari pagi

Yang selalu terangi bumi

Melembutkan hati yang mati

Mengajarkan hidup hakiki

Ia-lah cahaya purnama

Menambah indah malam gulita

Membimbing jiwa yang buta

Memberi kasih sayang dan cinta

Ia-lah bintang gemerlapan

Bertabur di langit kemilauan

Mereka yang dalam kesesatan

Dapati cahaya petunjuk jalan

Ia-lah air pegunungan

Jernih dan segar menyejukkan

Bagi siapa yang membutuhkan

Menghilangkan dahaga kejiwaan

Ia-lah bukit bebatuan

Tegak berdiri tak tergoyahkan

Bagi yang merasa ketakutan

Akan aman di benteng perlindungan

Ia-lah pohon yang tegak berdiri

Akar kokoh menghujam ke bumi

Semangat dan cita-cita tinggi

Namun teduh sejuk menaungi

Ia-lah deru angin topan

Yang siap menghancurkan

Segala bentuk kebatilan

Yang kotori nilai kehidupan

Ia-lah gelombang pasang

Sungguh dahsyat menerjang

Hancurkan jiwa pembangkang

Hingga Asma-Nya saja terbilang

Ia-lah api panas membara

Yang akan membakar segala

Sifat lemah dan cinta dunia

Tuk menjadi manusia mulia

Ia-lah senjata yang tajam

Selalu terhunus siap menghujam

Semua musuh merasa terancam

Tak rasakan jiwanya tenteram

Ia-lah pena yang menuliskan

Beribu kata dalam goresan

Setiap saat sampaikan pesan

Bahwa dunia bukanlah tujuan

Ia-lah bait-bait puisi

Tersusun indah penuh arti

Tak mengapa meskipun mati

Cinta padanya selalu di hati

Benarlah ia manusia utama

Dengan hati seluas samudra

Seperti angin sebarkan cinta

Tak ada lagi dendam di dada

Sungguh keutamaan sempurna

Takan bisa diungkap semua

Meski ditambah selaut tinta

Habis sudah kosa dan kata

Tapi kenyataan yang ada

Gambar cahya sangat indahnya

Betapa agung akhlak mulia

Menyebar kasih damai dunia

Ini sekedar satu upaya

Kerja kecil tiada makna

Sebagai bukti kuatnya cinta

Pada junjungan Nabi Mulia

sumber : Pesona kata (http://dwifahrial.info/)

0 komentar :

Post a Comment