October 02, 2010


Bukan hanya pecandu rokok yang perlu diterapi, namun facebook juga. Karena Facebook juga mempunya efek candu yang beranggung jawab menurunkan kualitas kerja seseorang.
Selain facebook, semua sarana online yang membuat kita ketagihan, perlu kita terapi disini. Misal pecandu game online, Twitter hingga forum seperti kaskus.

Sadar atau tidak, kita benar-benar sudah melewatkan waktu berharga kita untuk beraktifitas yang tak penting. Menyesal tau tidak, kadang kita melakukan hal sia-sia itu secara sengaja. Namun kita tetap saja mengulanginya esok hari.

Sampai sini coba berhenti sejenak dan pikirkan, sudah berapa parah Anda menyia-nyiakan waktu berharga Anda untuk melakukan aktifitas tak penting di jejaring social ini? Misal update status gaje tiap saat, ngomen-ngomen status orang lain yang tak jelas juga, lihat foto sana-sini dsb.

Yang parah, kadang banyak dari kita yang menjadi junker memenuhi halaman facebook dengan status-status yang “so what gitu loh?” misal status seperti ini:

“Duuch p4naaz B3uuDzt nieech..”

“OL sambil ngemil Stroberry sm cofimik, nyummieee..”

“mengharap dia kembali”

“Aiihh..kata temend2 td dia liatin W mulu,..jd deg2an..besok dia gitu lg gak each?”

“Rese banget si lo!..urusin aja idup lo ndiri! Siapa jg yg tepe ma dia! Dasar tokek belang, keong racun, badak bercula!”

Bayangkan bila status2 gaje itu memenuhi FB Anda! nyampah kan? Dan yang lebih parah lagi banyak orang yang sempet2na ngomen status2 begituan. Missal seperti ini:

Status si A: “mengharap dia kembali”
Komen si B: “dia siapa buuk?”
Komen si C : “ehem..ehem”
Komen si D : “udah lah dia gak mungkin nglirik kamu lagi, imposible!”

Reply komen dari si A
@ si B: “ada deeech kek gak tauw ajjach”
@si C: “apAand ce?”
@si D: “Anjriieet!..Taik lo!”


Datang komen lagi dari si B: ” ooh si ***** itu? Ya ampun beib, kirain km dah dapetin penggantinya, kok masih ja kepikiran? “

Si A balas si B: “eemm gmn eeaa? Walauw dya udah pernah nyakitin aq, aq dah mavin dia koo”

Datang komen lagi dari si D: “ eh org 1 skul dah tau klo lo tu cm tukang tepe, dia gak pernah suka sm lo, dia cm kasian sm lo dong!”

Si A balas si D: “eh elo tu yg suka ratu tepe, sok tajir. Gw kasian lg sm elo. Cape gw nanggapin komen lo. Mending BBMan aja sm si dia. Kaciian dee lo, mupeng!”
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hmm…parah. Anda bisa bayangkan seberapa sia-sianya hidup mereka yang slalu update status-status gak penting tiap saat dan sempat-sempatnya ngomen-ngomen gak penting ke status-status yang gak penting itu.

Saat ini bukan berarti saya gak pernah nulis status gak penting, paling tidak jangan sampai saya over update status tiap saat dan gak penting banget.

Untuk bisa lepas dari candu negatif semacam itu, kita harus merusak pola lama dan menggantinya dengan pola baru. Caranya dengan merubah secara sadar pikiran kita. Kita bisa tanamkan keyakinan bahwa anda akan sangat sengsara, tak berharga bila terus-terusan menghabiskan waktu di aktifitas online yang tak penting.

Coba rubah secara sadar pola pikir ini!:

-Apa manfaatnya anda anda terus-terusan online di fb, mengupadate status tiap saat, ngomen status org tiap saat, lihat2 foto sana-sini.

-Apa manfaatnya bila anda terus-terusan twiteran, kirim mention, follow artis2 terkenal, cari banyak follower, ngetwit tiap saat,kirim mention kea kun org, nunggu reply, dan balas ReTwit (RT) status org, nggosip sana-sini dsb.

saking overnya org Indonesia di twitter, kasus Ariel, LM & CT sampe jadi trending topic di international. Begitupula sinta &jojo.

-Bagi anda kaskuser, apa untungnya berjam-jam ngaskus. Baca trit sampe ke baca komen2 di halaman belakang, over ngepost trhead hanya untuk ngejar ISO, ngejar pertamax, ngejar pejwan.

Apa untungnya bisa pangkat ISO? Apa hanya karena ingin punya wewenang kasih cendol dan bata? Padahal perlu 2.000 postingan untuk dapat pangkat ISO. Bata atau cendol gak bakal merubah hidup anda.

Saya sendiri ngunjungi forum kaskus paling hanya untuk cari trit bermutu dan gak sampe komen2nya. Dan itupun harus dibatasiu waktunya, jangan sampe berjam2.

Kita harus bijaksana dan adil menggunakan waktu.
Pikrikan juga, berapa jam terlewatkan yang hanya anda isi dengan online untuk melakukan sesuatu yang tak jelas dan sia-sia?

Bayangkan dengan jelas..berapa kerjaan atau deadline yang mestinya anda selesaikan dengan segera, namun anda gagal menyelesesaikannya tepat waktu? Padahal anda sempat online mungkin 2 jam sehari.

MENYESALKAH ANDA?....

Sekarang sudah masuk bulan Oktober, tinggal 2 bulan saja sisa waktu yang ada pada th 2010 ini. Padahal ketika th baru 2010 dulu, saya yakin Anda semua sudah merencanakan target yang harus anda capai.

Saat ini, di sepertiga tahun ini sudahkah target anda tercapai?
Mungkin Anda pernah punya target yang gak jadi tercapai misal:

-ingin merampungkan menulis buku,
-ingin sukses diet,
-ingin merampungkan skripsi,
-ingin pensiun dini,
-ingin punya usaha sendiri,
-ingin punya pasif income dari bisnis di internet
-ingin menguasai ilmu kesehatan,
-ingin bisa bahasa inggris aktif,
-ingin menghafal 3 juz Al qur’an.,
-ingin membelikan orang tua hadiah berharga,
-ingin menghajikan orang tua
-ingin membahagikan anak-istri dan membuktikan kesuksesan kepada orang2 sekitar.

Bayangkan! Anda tak akan pernah mendekati target yang anda buat hanya karena Anda telah melewatkan waktu2 berharga anda. Bagiamana bisa target tercapai bila and masih saja:

• Selalu menunda pekerjaan yang PENTING dalam mencapai goal
• Menunggu terjatuh, bangkrut, orang tersayang sakit baru bertindak. (dan biasanya terlambat)
• Merasa tidak HARUS mengerjakan hal tersebut, selalu muncul alasan-alasan yang mengecilkan action Anda
• atau yang lebih parah, Anda bertindak tapi menjauh dari apa fokus Anda yang seharusnya


Coba Anda berhenti sejenak, dan pikirkan berapa banyak waktu yang Anda buang setiap harinya, hanya melakukan hal-hal yang tidak penting, seperti membuka-buka account facebook, twitter, blackberry-an, atau bermain games DISAAT pekerjaan yang begitu banyak menumpuk dan deadline yang mengerjar Anda.


Setelah Anda bisa secara sadar mengakui efek buruk dari candu online. Maka Anda juga perlu menuliskan pekerjaan-pekerjaan to do list di catatan anda:
Misal:

-mempelajari cara instal script di blog, cara memasang domain di hosting
-belajar ilmu kesehatan,
-menyelesaikan skripsi
-menyelasikan draft buku dan mengirim ke penerbit
-olahraga rutin supaya bisa kurus, dan punya perut six pack..dsb

Tak hanya itu, Anda tak cukup menuliskan aktifitas to do list, anda juga perlu menuliskan aktifitas yang harus stop do list atau harus dihentikan sekarang juga, misal:

-terus-terusan online di FB, twiter, ngaskus berjam-jam
-menghabiskan waktu di depan TV
-menunda pekerjaan
-tak merasa penting harus menyelaikan pekerjaan anda dgn segera.

Bayangkan betapa dekatnya anda dengan target yang sudah direncanakan bila Anda terus melakukan kegiatan positif yang anda tulis di daftar to do list anda. Dan target anda akan semakin dekat bila anda dengan tegas menghentikan aktifitas yang sudah anda tulis di daftar stop do list anda.

Tuliskan daftar stop/to do list anda sekarang dan taatilah aturan baru yang sudah anda buat.
Pasti bermanfaat

0 komentar :

Post a Comment