Wahai kawan mari kemari
Ada nasihat akan kuberi
Jadi pengingat tak lupa diri
Moga manfaat terbawa mati
Nasihat dalam kisah berperi
Tentang junjungan kasih Ilahi
Akan haluskan budi pekerti
Memperindah akhlak pribadi
Pribadi yang sangat istimewa
Dan memang benar adanya
Bahwa dirinya yang sempurna
Akan lahirkan banyak pesona
Pesonanya dalam penampilan
Sungguh sangat mengesankan
Wajahnya ceria lagi tampan
Tutur katanya sangat menawan
Pesonanya dalam kehalusan
Semakin membuatmu terkesan
Bahkan ia bisa memaafkan
Musuh yang selalu menyusahkan
Pesonanya dalam kasih sayang
Sungguh tiada terbilang
Ia rela percepat sembahyang
Mendengar tangis bayi mengerang
Pesonanya dalam kekuatan
Dengan mudah kau saksikan
Ketika ia dapat menjatuhkan
Seorang pegulat dalam pertarungan
Pesonanya dalam keberaniaan
Akan smakin menyempurnakan
Dalam kepungan terus melawan
Meski sendiri tiada berkawan
Pesonanya dalam pertempuran
Banyak musuh ditaklukkan
Itulah satu bukti kehebatan
Strategi jitu yang ia terapkan
Pesonanya dalam keluarga
Memang sangat luar biasa
Kecintaan pada putra putrinya
Kasih sayang pada istri-istrinya
Pesonya dalam masyarakat
Hubungan yang sangat merakyat
Tak ada batas maupun sekat
Hingga semua merasa dekat
Pesonanya dalam pemerintahan
Benar-benar satu keberkahan
Karna Rasul tidak memberikan
Bagi mereka yang minta jabatan
Pesonanya dalam keadilan
Tak ada lagi yang meragukan
Semua orang sudah merasakan
Ketika Ia mengambil putusan
Pesonanya dalam kecerdasan
Hasil yang sangat menakjubkan
Di Hudaibiyah ini dibuktikan
Hingga mendapat banyak keuntungan
Ia-lah pesona kehidupan
Yang bertabur keutamaan
Cukuplah sebagai tauladan
Untuk membangun peradaban
Ia-lah pribadi yang mempesona
Qudwah hasanah amat sempurna
Imam manusia teladan utama
Diutus untuk alam semesta
Ia-lah sinar mentari pagi
Yang selalu terangi bumi
Melembutkan hati yang mati
Mengajarkan hidup hakiki
Ia-lah cahaya purnama
Menambah indah malam gulita
Membimbing jiwa yang buta
Memberi kasih sayang dan cinta
Ia-lah bintang gemerlapan
Bertabur di langit kemilauan
Mereka yang dalam kesesatan
Dapati cahaya petunjuk jalan
Ia-lah air pegunungan
Jernih dan segar menyejukkan
Bagi siapa yang membutuhkan
Menghilangkan dahaga kejiwaan
Ia-lah bukit bebatuan
Tegak berdiri tak tergoyahkan
Bagi yang merasa ketakutan
Akan aman di benteng perlindungan
Ia-lah pohon yang tegak berdiri
Akar kokoh menghujam ke bumi
Semangat dan cita-cita tinggi
Namun teduh sejuk menaungi
Ia-lah deru angin topan
Yang siap menghancurkan
Segala bentuk kebatilan
Yang kotori nilai kehidupan
Ia-lah gelombang pasang
Sungguh dahsyat menerjang
Hancurkan jiwa pembangkang
Hingga Asma-Nya saja terbilang
Ia-lah api panas membara
Yang akan membakar segala
Sifat lemah dan cinta dunia
Tuk menjadi manusia mulia
Ia-lah senjata yang tajam
Selalu terhunus siap menghujam
Semua musuh merasa terancam
Tak rasakan jiwanya tenteram
Ia-lah pena yang menuliskan
Beribu kata dalam goresan
Setiap saat sampaikan pesan
Bahwa dunia bukanlah tujuan
Ia-lah bait-bait puisi
Tersusun indah penuh arti
Tak mengapa meskipun mati
Cinta padanya selalu di hati
Benarlah ia manusia utama
Dengan hati seluas samudra
Seperti angin sebarkan cinta
Tak ada lagi dendam di dada
Sungguh keutamaan sempurna
Takan bisa diungkap semua
Meski ditambah selaut tinta
Habis sudah kosa dan kata
Tapi kenyataan yang ada
Gambar cahya sangat indahnya
Betapa agung akhlak mulia
Menyebar kasih damai dunia
Ini sekedar satu upaya
Kerja kecil tiada makna
Sebagai bukti kuatnya cinta
Pada junjungan Nabi Mulia
sumber : Pesona kata (http://dwifahrial.info/)
0 komentar :
Post a Comment