May 05, 2010



Salah satu tanda datangnya hari kiamat adalah munculnya Ya’juj Ma’juj, sekawanan makhluk yang diriwayatkan gemar memangsa apa saja yang ditemuinya. Siapa dan bagaimana sebenarnya Ya’juj Ma’juj itu?

Sebenarnya Ya'juj dan Ma'juj selalu mengundang perselisihan ketika diperbincangkan, bukan hanya tentang siapa dan bagaimana mereka tetapi juga dalam tinjauan bahasa, waktu, tempat serta sepak terjangnya.
Dalam tinjauan bahasa misalnya, dalam suatu pendapat ada yang menyatakan bahwa kata Ya’juj Ma’juj diserap dari bahasa China yang telah mengalami perubahan pengucapan dalam bahasa Arab, menurut Thabathaba’i dalam bahasa China kata tersebut adalah Munkuk dan Muncuk, mereka adalah kaum keturunan putra Adam dari Yafits. Sebagian lagi berpendapat bahwa mereka adalah orang-orang Mongol dan Tartar. Dan pendapat-pendapat lainnya.(Sp)
Mengenai waktu dan tempatnya, Al-Quran seakan sangat menyembunyikan rambu-rambu yang bisa dijadikan pedoman. Tidak ada keterangan mendetail dalam hal ini, waktu dan tempat Ya'juj dan Ma'juj hanya dapat diketahui sekelumit dari perkataan Dzulqarnain yang diabadikan dalam Al-Quran surat Al Kahfi ayat 94: “Kalau janji Tuhan datang, maka dia akan menjadikannya hancur”. Pengertian ayat ini dan hadist-hadits yang ada mengisyaratkan bahwa kemunculan mereka adalah saat-saat menjelang kiamat.
Dengan demikian waktu dan tempat munculnya Ya'juj dan Ma'juj ada kemungkinan telah terjadi. Sebab waktu dalam perhitungan Allah Swt berbeda dangan waktu dalam perhitungan manusia. Boleh jadi waktu sekejap menurut Allah adalah berabad-abad bagi kita. Allah telah mengisyaratkan tentang perbedaan waktu itu dalam firmannya “Telah dekat waktu kiamat dan bulan telah terbelah” ( Qs Al-Qamar 54 ) kenyataannya setelah berabad-abad sejak terjadi dan turunnya ayat itu sampai sekarang kiamat belum terjadi juga.
Menurut Sayyid Quthb dimungkinkan bahwa dinding penghalang yang disebutkan dalam Al- Quran telah roboh dan terbuka pada satu masa antara datangnya kiamat dan masa kini yang terjadi dalam serangan bangsa Mongol dan Tartar, maka itulah yang dimaksud masa keluarnya Ya'juj dan Ma'juj.
Sebagaimana kita ketahui, sejarah telah mencatat bahwa Jenghis Khan (1227 M) berhasil menguasai kawasan China dan Laut Hitam, sedangkan cucunya yang bernama Hulako Khan berhasil menaklukkan para penguasa Persia serta menghancurkan kota Baghdad dengan membantai ratusan ribu penduduk muslim yang ada disana pada masa dinasti Abbasiyah (1258 M) lalu menduduki Syuriah dan membuat kerusakan disana.
Gerombolan perusak itu akhirnya hancur ditangan Baibars salah satu panglima Sulthan Qurthuz ( Al malik al mudzaffar ) dalam pertempuran mematikan di daerah Ain Jalut palestina pada tahun 1260 M.

0 komentar :

Post a Comment